LANSIA TANGGUH DENGAN 7 DIMENSI


LANSIA TANGGUH





LANSIA TANGGUH DENGAN 7 DIMENSI




Lansia Tangguh
Siapa yang disebut lansia tangguh?
Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok Lansia yang berumur diatas 60 tahun
bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif.


Bagaimana cara mewujudkan Lansia Tangguh?
Dapat dilaksanakan melalui Promotif (promosi), Preventif (pencegahan),
Kuratif (pengobatan) dan Rehabilitatif (pemulihan).


Apa saja program Lansia Tangguh berdasarkan 7 dimensi?
Pembangunan keluarga lansia tangguh ditinjau dari dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan.


Bagaimana keterkaitan 7 dimensi lansia tangguh dan 8 fungsi keluarga?
Fungsi Agama → Dimensi Spiritual
Fungsi Sosial Budaya → Dimensi Sosial Kemasyarakatan
Fungsi Cinta Kasih → Dimensi Emosional
Fungsi Perlindungan → Dimensi Sosial Kemasyarakatan
Fungsi Reproduksi → Dimensi Fisik
Fungsi Sosial & Pendidikan → Dimensi Intelektual
Fungsi Ekonomi → Dimensi Profesional Vokasional
Fungsi Lingkungan → Dimensi Lingkungan


DIMENSI LINGKUNGAN


Apa yang disebut lingkungan?
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia.


Bagaimana pengelompokan lingkungan untuk mewujudkan kota/desa ramah lansia?
Lingkungan fisik, meliputi : lingkungan beraktifitas, bersih dan sehat, alam sekitar yang aman dan nyaman.
Lingkungan bukan fisik, meliputi : lingkungan mental spiritual dan lingkungan sosial budaya.

Kegiatan yang dapat dilakukan dalam mewujudkan lingkungan yang ramah terhadap
kualitas hidup manusia melalui pengelolaan 3 R:
Reuse : menggunakan kembali,
Reduse : mengurangi pemakaian,
Recycle : daur ulang


4 (empat) kriteria pembangunan kota/desa yang ramah lansia, yaitu mencakup:
Ruang dan bangunan terbuka, perumahan, dukungan masyarakat dan pelayanan
kesehatan, transportasi


Lingkungan bukan fisik
Lingkungan mental spiritual diperlukan agar lansia dapat ketenangan batin dalam penerapan nilai-nilai keagamaannya.
Lingkungan sosial budaya diperlukan karena selalu berubah dari waktu ke waktu.


DIMENSI PROFESIONAL VOKASIONAL
Siapa yang disebut lansia potensial?
Lansia potensial adalah warga lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan
dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa.


Lansia dikategorikan menjadi 3 kelompok besar :
Kelompok mapan dan berkualitas, baik secara fisik maupun ekonomi kelompok
purnabakti, yaitu para pensiunan dari PNS, TNI, POLRI, BUMN yang berjumlah
lebih dari 10 juta kelompok lansia miskin dan rentan.


Pengertian profesional vokasional
Seorang yang ahli dalam bidangnya dan sebagai mata pencahariannya menguasai ilmu
pengetahuan menjunjung tinggi etika dan integritas. Seorang yang hidup dengan
mempraktikkan suatu keahlian tententu dan terlibat kegiatan tertentu.


Bagaimana cara mengembangkan kemampuan profesional vokasional lansia?
Lansia memiliki banyak kelebihan, lebih dari sisi kemampuan maupun kesempatan
yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri dan hidupnya.


Apakah ciri-ciri seorang profesional?
Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku mendekati paling sempurna,
meningkatkan profesional, mengembang kualitas dan memiliki komitmen kepada profesi.


DIMENSI SPIRITUAL
Manusia adalah makhluk yang ber-Tuhan
Setiap orang percaya akan adalah
kekuatan yang maha besar di luar kemampuan manusia. Kekuatan itu dalam agama
disebut Tuhan Yang Maha Esa.


Apa peranan agama bagi kehidupan lansia?
Hampir semua orang yang memasuki usia lanjut atau memasukan masa pensiun
mengalami gangguan mental psikologis. Hal itu karena kurang siap menghadapi
perubahan kehidupannya. Pada kondisi ini sangat diperlukan penguatan dimensi spiritual.


Tanda-tanda gangguan mental psikologis pada lansia?
Kecemasan dan ketakutan sering mengenang masa lalu.


Bagaimana cara memperkuat keimanan lansia?
Yakin akan keberadaan Tuhan dan sifat-sifatnya yakin bahwa
kita akan kembali kepada-Nya, yakin adanya persamaan dan perbedaan dalam kehidupan.


Bagaimana nilai-nilai toleransi beragama dalam membimbing keimanan lansia?
Kesamaan dari pada perbedaan persaudaraan dari pada perpecahan melaksanakan
ajaran agama masing-masing.


Apa peran kader BKL dalam membimbing lansia memantapkan Mental Spiritual?
Membimbing lansia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.
Membimbing lansia berserah diri dan ikhlas pada NYA.



Apa peran keluarga dan masyarakat dalam pembinaan spiritual lansia?
Memberikan fasilitas keagamaan yang sederhana antara lain; peralatan ibadah, kitab suci, buku-buku agama.
Menyediakan waktu pada acara keagamaan dan perayaan hari-hari besar bersama keluarga serta masyarakat.



DIMENSI FISIK
Perubahan apa saja yang terjadi pada lansia?
Lansia mengalami perubahan fisik, mental dan sosial secara alamiah dengan bertambahnya usia.


Perubahan fisik
Ditandai dengan penurunan aktivitas fisik, mudah lelah, pendengaran berkurang,
penglihatan menurun, rambut memutih, dan kulit kering dan keriput,
gigi geligi mulai tanggal dan lainnya.


Perubahan mental
Ditandai dengan menyendiri, sulit tidur, kesedihan karena ditinggal pasangan
atau orang terdekat, mudah tersinggung, depresi dan demensia/pikun.


Perubahan sosial
Ditandai dengan kecenderungan menyendiri, tidak punya gairah hidup untuk
berkumpul dengan teman sebaya, keluarga besar, anak dan cucu.


Perubahan kesehatan reproduksi apa saja yang perlu diketahui lansia?
Pada lansia dapat terjadi perubahan fungsi seksual, pada laki-laki disebut andropause,
dan pada perempuan disebut menopause.


Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memelihara kesehatan lansia
Aktivitas Fisik
Jalan kaki, berlari santai, naik sepeda, berenang, latihan otot dengan bola basket,
latihan otot kaki.


Makanan sehat
Makan makanan yang sehat dan seimbang. Makan sering dalam porsi sedikit.
Banyak makan sayuran hijau atau buah aneka warna. Protein nabati berupa tempe,
tahu minum air putih sebanyak 8-12 gelas/hari cukup tidur, latihan pernapasan,
menghindari asupan alcohol, tidak merokok, pemeriksaan kesehatan berkala,
perawatan kesehatan lansia.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke F

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Berencana (GenRe), Menuju Generasi Emas Indonesia